- Physical Layer

Komponen yang digunakan antara lain :
- Cabling system components
- Adapters that connect media to physical interfaces
- Connector design and pin assignments
- Hub, repeater, and patch panel specifications
- Wireless system components
- Parallel SCSI (Small Computer System Interface)
- Network Interface Card (NIC)
- Data Link Layer
Data Link Layer menangani bingkai (frame) dat a khusus antara jaringan dengan Physical layer . Pada penerimaan akhir, layer ini mem -paket data mentah dari Physical layer kedalam bingkai data untuk pengiriman ke Network layer .
Sebuah bingkai (frame) data adalah unit das ar bagi trafik jaringan seperti data di kirim melalui media jaringan; bingkai data adalah sebuah format terstruktur yang tinggi (highly structured format) yang mana data dari layer atas di letakkan untuk pengiriman, dan pada saat data di extracted (diurai) saat di terima dan dikirim ke layer diatasnya.
Secara umum fungsi dari Data Link Layer adalah :
- Framing : Membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.
- Physical Addressing : definisi identitas pengirim dan /atau penerima yang ditambahkan dalam header .
- Flow Control : melakukan tindakan
- untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang.
- Error Control : penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim.
- Communication Control : menentukan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada dua koneksi yang sama.
- Network Layer
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet , mendefinisikan alamat -alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat dit entukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu. Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket -paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.
- Transport Layer
Fungsi dasar Transport Layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil serta memberikan nomor urut ke paket -paket tersebut , meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tib a di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, pada level ini juga membuatsebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket -paket yang hilang di tengah jalan.
- Session Layer
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat. Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token -token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
- Pressentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Layer ini bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi misalnya format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Lay er ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Secara umum fungsi dari presentation layer adalah : Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secara efisien Memformat grafis Melakukan translasi konten Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu